Perselingkuhan dilarang atau dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dan merugikan dalam berbagai budaya dan masyarakat karena berbagai alasan. Berikut beberapa alasan mengapa perselingkuhan seringkali dianggap tidak boleh dilakukan:
Pematahan Kepercayaan: Perselingkuhan biasanya melibatkan pengkhianatan terhadap kepercayaan yang ada dalam hubungan. Ini adalah tindakan yang melanggar janji dan komitmen dalam hubungan, sehingga dapat merusak dan bahkan menghancurkan kepercayaan pasangan.
Merusak Hubungan: Perselingkuhan seringkali menyebabkan keretakan dalam hubungan. Ini dapat menghancurkan keintiman, memicu konflik, dan merusak ikatan emosional antara pasangan. Memulihkan hubungan yang telah rusak akibat perselingkuhan bisa sangat sulit.
Menciptakan Rasa Sakit dan Trauma: Perselingkuhan dapat menyebabkan rasa sakit dan trauma emosional yang mendalam pada pasangan yang dikhianati. Ini dapat berdampak pada kesejahteraan mental dan emosional mereka dalam jangka panjang.
Membuka Potensi Risiko Kesehatan: Perselingkuhan, khususnya perselingkuhan seksual, dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual (PMS). Hal ini dapat membahayakan kesehatan fisik pasangan yang tidak tahu tentang perselingkuhan tersebut.
Menciptakan Konflik dalam Keluarga: Jika ada anak-anak yang terlibat dalam hubungan, perselingkuhan dapat menciptakan konflik dan ketidakstabilan dalam keluarga. Ini dapat berdampak negatif pada perkembangan anak-anak.
Merusak Etika dan Moral: Perselingkuhan dianggap sebagai pelanggaran etika dan moral dalam banyak budaya dan agama. Tindakan ini seringkali bertentangan dengan nilai-nilai moral yang menghargai komitmen, kejujuran, dan integritas dalam hubungan.
Potensi Konsekuensi Hukum: Di beberapa yurisdiksi, perselingkuhan dapat memiliki konsekuensi hukum, terutama jika terlibat dalam tindakan ilegal seperti pelanggaran hak cipta atau pencemaran nama baik.
Menciptakan Ketidakamanan dan Kegelisahan: Perselingkuhan bisa menciptakan ketidakamanan dan kegelisahan dalam hubungan, di mana pasangan yang tidak tahu tentang perselingkuhan tersebut merasa tidak aman dan curiga.
Dalam banyak budaya dan masyarakat, menjaga kejujuran, komitmen, dan kepercayaan dalam hubungan dianggap sebagai nilai-nilai yang sangat penting. Oleh karena itu, perselingkuhan sering dianggap sebagai tindakan yang tidak pantas dan merugikan yang harus dihindari. Penting untuk selalu berkomunikasi secara jujur dengan pasangan Anda jika ada masalah dalam hubungan daripada mencari pemecahan masalah melalui perselingkuhan.