Membaca laporan keuangan universitas memerlukan pemahaman tentang istilah dan konsep keuangan yang spesifik untuk sektor pendidikan tinggi. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membaca laporan keuangan universitas:
- Laporan aktivitas mencatat pendapatan dan pengeluaran universitas selama periode tertentu (biasanya satu tahun akademik).
- Identifikasi pendapatan dari berbagai sumber, seperti pendapatan mahasiswa, hibah penelitian, sumbangan, dan pendapatan dari program-program khusus.
- Tinjau biaya pengajaran, biaya operasional, dan biaya administratif universitas.
- Perhatikan surplus atau defisit tahunan dan apakah itu mencapai tujuan finansial universitas.
- Laporan posisi keuangan mencerminkan aset, kewajiban, dan ekuitas bersih universitas pada akhir periode.
- Identifikasi jenis-jenis aset, seperti properti, investasi, dan piutang.
- Tinjau kewajiban, termasuk utang dan kewajiban jangka pendek.
- Perhatikan ekuitas bersih, yang dapat terdiri dari dana terbatas (restricted funds) dan dana tidak terbatas (unrestricted funds).
5. Analisis Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement):
- Laporan arus kas menyajikan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan universitas.
- Tinjau sumber-sumber utama aliran kas, seperti pendapatan operasional, pendanaan dari hibah, dan pengeluaran investasi.
- Perhatikan bagaimana universitas mengelola aliran kas mereka dan apakah ada perubahan signifikan dalam kas selama periode tersebut.
6. Perhatikan Catatan-Catatan Atas Laporan Keuangan: Catatan-catatan ini berisi informasi tambahan yang penting untuk pemahaman lebih mendalam tentang laporan keuangan. Catatan-catatan ini dapat mencakup kebijakan akuntansi, peristiwa yang signifikan, dan informasi terkait restrukturisasi dana atau hibah tertentu.
7. Gunakan Rasio Keuangan: Hitung rasio keuangan seperti rasio likuiditas, solvabilitas, efisiensi, dan profitabilitas untuk mengevaluasi kinerja keuangan universitas. Bandingkan rasio ini dengan standar industri atau dengan universitas sejenis jika memungkinkan.
8. Cari Tren dan Perubahan: Bandingkan laporan keuangan dari beberapa tahun sebelumnya untuk mengidentifikasi tren atau perubahan yang mungkin terjadi dalam kinerja keuangan universitas.
9. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan: Jika Anda tidak memiliki latar belakang keuangan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau auditor independen yang dapat membantu Anda memahami laporan keuangan dengan lebih baik.
10. Rapatkan Hasil Analisis: Setelah membaca dan menganalisis laporan keuangan universitas, buatlah ringkasan hasil analisis Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau keprihatinan tertentu, ajukan pertanyaan kepada manajemen keuangan universitas.
Membaca laporan keuangan universitas memerlukan pemahaman yang baik tentang istilah dan konsep keuangan serta kesabaran untuk menggali informasi yang relevan. Analisis ini dapat membantu pemangku kepentingan, termasuk dewan universitas, dalam pengambilan keputusan strategis dan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja keuangan universitas.