Tujuan utama sebuah organisasi non-profit dalam membuat laporan aktivitas (income statement) adalah untuk memberikan transparansi tentang kinerja keuangan mereka. Laporan aktivitas atau laporan laba-rugi organisasi non-profit memberikan gambaran tentang pendapatan yang diterima dan pengeluaran yang dikeluarkan selama periode tertentu. Berikut adalah beberapa tujuan utama dalam pembuatan laporan aktivitas oleh organisasi non-profit:
Transparansi dan Akuntabilitas: Organisasi non-profit harus memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada pemangku kepentingan mereka, termasuk donor, anggota, pemerintah, dan masyarakat umum. Laporan aktivitas membantu menciptakan tingkat akuntabilitas yang tinggi dengan menunjukkan bagaimana mereka mengelola dana yang diterima.
Mengukur Kinerja Keuangan: Laporan aktivitas memungkinkan organisasi non-profit untuk mengukur kinerja keuangan mereka selama periode tertentu. Ini mencakup penilaian apakah organisasi memiliki cukup pendapatan untuk mendukung program-program dan layanan mereka. Hal ini juga membantu dalam mengidentifikasi area di mana pengeluaran dapat dikurangi atau pendapatan dapat ditingkatkan untuk mencapai tujuan misi lebih efisien.
Pengambilan Keputusan: Laporan aktivitas adalah alat yang digunakan oleh manajemen organisasi non-profit untuk pengambilan keputusan. Mereka dapat melihat dengan jelas bagaimana pendapatan dan pengeluaran mereka terkait dengan berbagai program dan kegiatan. Hal ini membantu dalam perencanaan anggaran, alokasi sumber daya, dan evaluasi efisiensi operasional.
Pelaporan kepada Pemangku Kepentingan: Organisasi non-profit sering memiliki kewajiban untuk melaporkan hasil keuangan kepada pemangku kepentingan, seperti donor dan badan pengawas. Laporan aktivitas adalah alat yang digunakan untuk memberikan pemangku kepentingan informasi yang mereka butuhkan untuk memahami bagaimana dana mereka digunakan dan dampak yang telah dicapai oleh organisasi.
Pemenuhan Persyaratan Hukum dan Pajak: Beberapa organisasi non-profit diwajibkan oleh undang-undang untuk menyusun dan melaporkan laporan keuangan tertentu, termasuk laporan aktivitas, sebagai bagian dari pemenuhan persyaratan hukum dan pajak. Ini adalah kewajiban yang penting untuk menjaga status nirlaba mereka dan memenuhi persyaratan pajak.
Dengan demikian, laporan aktivitas adalah alat penting dalam menjalankan organisasi non-profit secara efektif, mengelola sumber daya finansial dengan bijak, dan menjaga transparansi dan akuntabilitas terhadap pemangku kepentingan mereka.