Organisasi nirlaba (non-profit organization) adalah jenis organisasi yang tidak didirikan atau beroperasi dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan finansial bagi pemiliknya atau pemegang sahamnya. Sebaliknya, organisasi nirlaba berfokus pada misi sosial, pendidikan, keagamaan, kemanusiaan, lingkungan, atau tujuan lain yang lebih luas dan positif. Keuntungan yang dihasilkan oleh organisasi nirlaba biasanya digunakan untuk mencapai tujuan atau misi mereka, bukan untuk mendistribusi keuntungan kepada individu atau pemegang saham.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum organisasi nirlaba:
1. Tujuan Misi Sosial
Organisasi nirlaba memiliki tujuan utama yang bersifat sosial, seperti menyediakan layanan kemanusiaan, pendidikan, pelayanan kesehatan, kegiatan keagamaan, advokasi lingkungan, atau tujuan lain yang berkontribusi positif kepada masyarakat atau dunia.
2. Nirlaba dan Tidak Untuk Laba Pribadi
Organisasi ini tidak didirikan atau dijalankan untuk keuntungan pribadi individu atau kelompok. Mereka tidak memiliki pemilik atau pemegang saham yang berbagi laba.
3. Pendanaan dari Sumber-sumber Eksternal
Organisasi nirlaba umumnya bergantung pada pendanaan eksternal seperti donasi, hibah, atau dukungan pemerintah untuk mendukung operasi mereka. Mereka juga dapat mengumpulkan dana melalui kegiatan penggalangan dana.
4. Pajak dan Keuntungan Terbatas
Banyak organisasi nirlaba memperoleh status pajak khusus yang memungkinkan mereka untuk tidak membayar pajak penghasilan federal, sehingga mereka dapat lebih banyak mengalokasikan sumber daya mereka untuk tujuan misi mereka. Namun, ada batasan pada jenis kegiatan yang dapat mereka lakukan untuk mempertahankan status nirlaba mereka.
5. Transparansi dan Akuntabilitas
Organisasi nirlaba sering diberi tugas untuk memenuhi standar transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. Ini termasuk melaporkan kegiatan dan keuangan mereka kepada pemangku kepentingan dan menjalani audit independen.
6. Pengurus dan Staf
Organisasi nirlaba memiliki pengurus, staf, atau sukarelawan yang bekerja untuk mencapai tujuan mereka. Mereka bisa berupa dewan direksi, manajemen eksekutif, atau pekerja yang bekerja dalam program dan operasi organisasi.
Contoh Organisasi Nirlaba
Contoh organisasi nirlaba adalah badan amal, yayasan, gereja, sekolah umum, rumah sakit amal, perpustakaan publik, dan banyak lagi. Tujuan utama organisasi nirlaba adalah memberikan manfaat kepada masyarakat atau menyediakan solusi untuk masalah sosial, pendidikan, atau lingkungan yang mereka prioritaskan.