Waktu mengajar akan selesai sedangkan ada lima siswa yang belum selesai. Akhirnya saya harus memutuskan bahwa tugas tersebut akan diselesaikan setelah pulang sekolah. Siswa merasa keberatan tetapi saya harus mengambil keputusan ini karena siswa harus mengikuti ujian untuk mata pelajaran berikutnya. Setelah itu saya memberikan kesimpulan dan mengakhiri pembelajaran pagi ini.
Satu hal yang saya pelajari hari ini adalah tentang manajemen waktu dalam mengajar. Manajemen waktu yang baik akan membantu guru dalam menyelesaikan setiap tugas sesuai waktu yang ditentukan. Sebelumnya saya sudah mengetahui bahwa topik ini merupakan topik yang cukup sulit bagi siswa. Siswa-siswi lebih terbiasa mendalami pelajaran yang memiliki jawaban yang pasti. Siswa kurang melatih diri dalam menulis kalimat dan mengarang bebas.
Saya tersadar bahwa ketika saya mengajar nantinya, tentu akan ada banyak masalah-masalah di dalam kelas yang membuat tujuan pembelajaran yang direncanakan tidak tercapai sebagaimana idealnya. Saya harus bisa fleksibel untuk mengakhiri pembelajaran agar pelajaran-pelajaran yang lain tidak terbengkalai. Salah satu hal yang dapat membantu adalah melalui manajemen waktu yang baik. Saya sering melupakan alokasi waktu yang telah saya tetapkan dalam RPP. Hal ini membuat kegiatan tertentu menghabiskan waktu lebih banyak dari pada seharusnya.
Pengkhotbah 3:1 menjelaskan bahwa Tuhan mengerti pentingnya waktu. Tuhan mendesain segala sesuatu di dunia ini dengan waktu yang tepat, termasuk hidup setiap orang. Tuhan tidak pernah bekerja di luar waktuNya. Untuk apa pun di bawah langit ini ada waktunya. Itulah yang Firman katakan. Jika saya tidak mengerti pola kerja Allah dan pandangan Allah akan waktu, saya akan bekerja secara sembarangan dan tidak bisa menghargai waktu-waktu yang Tuhan berikan.
Tuhan Yesus adalah pribadi yang dapat mengatur waktu dengan baik. Dia tau kapan harus menyediakan waktu bersekutu dengan Bapa di sorga, Dia tau kapan waktu harus melayani orang banyak, kapan waktu harus bersama murid-muridNya, Dia tau kapan waktu istirahat dan kapan waktunya untuk kembali melayani. Tuhan Yesus adalah teladan yang sempurna dalam manajemen waktu.
Saya tahu bukan rentang dan kecepatan waktunya yang salah, tetapi pengaturan atau manajemen waktu saya yang harus diperbaiki. Saya berkomitmen untuk mengajar berdasarkan RPP yang telah saya buat. Saya juga akan menggunakan jam weker saat mengajar sebagai pengingat. Hal terpenting adalah disiplin dan komitmen diri sendiri. Saya lemah dalam hal ini. Merencanakan tentunya mudah, namun menjalankannya dengan disiplin dan berkomitmen agar menjadi sebuah kebiasaan hidup merupakan hal yang sedang saya pergumulan. Saya berharap saya dapat menjadi pribadi yang lebih lagi mendisiplinkan diri dalam mengelola waktu mengajar di dalam kelas.